Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Bagaimana Mempersiapkan Keuangan Menghadapi Resesi 2023 ?

Mentri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani memprediksi akan terjadi resesi pada tahun 2023 mendatang. Beliau mengatakan bahwa "resesi yang akan terjadi disebabkan oleh inflasi mata uang yang tinggi,  kenaikan suku bunga serta disusul oleh kenaikan harga bahan pangan dan energi". Ancaman resesi tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi secara global baik itu negara berkembang maupun negara maju.

Dampak Resesi

Resesi ekonomi adalah kondisi melemahnya perekonomian dan menurunnya aktivitas ekonomi yang berlangsung selama beberapa periode disuatu negara serta berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada lapisan masyarakat tertentu mungkin ancaman resesi tidak terlalu dirasakan secara signifikan. Walaupun demikian, bukan berarti ancaman resesi dapat diabaikan begitu saja, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kondisi keuangan kita bisa saja berimbas dimasa mendatang.

Dampak resesi ekonomi berkaitan dengan beberapa indikator diantaranya  : 

  1. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah sektor usaha secara besar- besaran akan terjadi karena aktivitas ekonomi yang menurun.  Bahkan imbas terburuknya adalah perusahaan kolaps dan tidak beroperasi lagi sehingga semua karyawan akan di PHK, hal ini pernah terjadi pada tahun 2020 pada saat maraknya pandemi Covid-19.
  2. Meningkatnya Jumlah Kemiskinan, dikarenakan adanya pemangkasan upah ataupun jika terjadi PHK maka akan banyak orang yang menjadi pengangguran dan kemiskinan akan meningkat karena hilangnya sumber pendapatan masyarakat. Hal tersebut juga menyebabkan kualitas hidup masyarakat akan menurun serta laju perputaran ekonomi semakin melambat.
  3. Nilai mata uang menurun, seiring dengan terjadinya resesi akan terjadi inflasi, dimana harga barang dan jasa akan terus meningkat secara terus menerus hingga periode tertentu.

Bagaimana Cara Menghadapinya ?

Seiring dengan prediksi dari pemerintah Indonesia yang disebarkan melalui media cetak maupun online Mengenai resesi yang akan terjadi pada tahun 2023, menimbulkan keresahan dari beberapa lapisan masyarakat. Belum lagi banyak konten yang beredar mengenai betapa mengerikannya dampak dari  resesi apabila terjadi.

Meskipun resesi berkaitan dengan konotasi yang negatif  hal tersebut masih dapat diminimalisir dampaknya dengan melakukan beberapa cara diantaranya : 

1. Biasakan Untuk Mulai Berhemat

Tips yang pertama adalah mulailah membiasakan diri untuk lebih berhemat dan membelanjakan apa yang diperlukan saja serta menjadi kebutuhan primer, kamu bisa mengalokasikan dana yang tersisa dari kebutuhan pokok dan melakukan budgeting keuangan agar kondisi keuangan tetap terkontrol.

2. Mempersiapkan Dana Darurat

Langkah selanjutnya yaitu persiapkan dana darurat apabila sewaktu - waktu kamu memiliki kebutuhan mendesak. Hal ini dapat kamu jadikan sebagai antisipasi keuangan apabila sedang membutuhkan uang baik itu untuk kebutuhan primer maupun jika terjadi hal negatif yang tidak diinginkan.

3. Mencari Penghasilan Tambahan

Tips yang ke-tiga yaitu mencari penghasilan tambahan. Apabila kondisi keuanganmu belum stabil ada baiknya untuk mencari penghasilan tambahan yang dapat dilakukan di sela- sela kesibukan bekerja, seperti ; berjualan online atau mencari penghasilan tambahan yang sesuai dengan passion diri kamu untuk menyetabilkan kondisi financial pribadi.

4. Menabung dan Berinvestasi

Tips terakhir yaitu menabung atau berinvestasi baik itu bidang properti, deposit, emas, saham.  Berinvestasi dapat dilakukan untuk menekan inflasi dan menahan keinginan untuk membelanjakan uang. Ditengah gejolak ekonomi agar keuangan tetap aman pilihlah jenis investasi yang memiliki resiko minim.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Mempersiapkan Keuangan Menghadapi Resesi 2023 ?"