Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tips Cari Gap Penelitian yang Menarik Menggunakan Mapping Jurnal

Tips Cari Gap Penelitian yang Menarik Menggunakan Mapping Jurnal

Salah satu tantangan terbesar dalam menulis skripsi adalah menemukan gap penelitian yang menarik dan relevan dengan bidang studi Anda. 

Gap penelitian adalah celah atau ruang kosong dalam pengetahuan yang belum diisi oleh penelitian sebelumnya. 

Gap penelitian dapat menjadi dasar untuk merumuskan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan pertanyaan penelitian Anda.

Namun, bagaimana cara mencari gap penelitian yang menarik? Salah satu metode yang dapat Anda gunakan adalah mapping jurnal. 

Mapping jurnal adalah teknik untuk memetakan atau menggambarkan perkembangan penelitian dalam suatu bidang studi dengan menggunakan jurnal ilmiah sebagai sumber data. Mapping jurnal dapat membantu Anda untuk:

  • Mengidentifikasi tema-tema utama, isu-isu kritis, dan tren-tren terkini dalam bidang studi Anda.

  • Mengetahui siapa saja peneliti-peneliti kunci, lembaga-lembaga penelitian, dan jurnal-jurnal terkemuka dalam bidang studi Anda.

  • Menemukan celah-celah penelitian yang belum terjawab atau masih kontroversial dalam bidang studi Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan mapping jurnal:

  1. Tentukan topik penelitian Anda secara spesifik dan sesuaikan dengan bidang studi Anda. Misalnya, jika Anda ingin meneliti tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen, Anda dapat memilih bidang studi pemasaran, komunikasi, psikologi, atau sosiologi.

  2. Cari jurnal-jurnal ilmiah yang relevan dengan topik dan bidang studi Anda. Anda dapat menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar, Scopus, Web of Science, atau Bing untuk mencari jurnal-jurnal ilmiah. Anda juga dapat mengunjungi situs web jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks di database internasional seperti Elsevier, Springer, Taylor & Francis, atau Wiley. Pilih jurnal-jurnal ilmiah yang memiliki reputasi baik, faktor dampak tinggi, dan terbitan terbaru.

  3. Pilih artikel-artikel ilmiah yang relevan dengan topik dan bidang studi Anda dari jurnal-jurnal ilmiah yang Anda temukan. Anda dapat menggunakan kriteria seperti judul, abstrak, kata kunci, metodologi, hasil, dan kesimpulan untuk memilih artikel-artikel ilmiah yang sesuai. Anda juga dapat menggunakan filter seperti tahun publikasi, jumlah kutipan, atau relevansi untuk menyaring artikel-artikel ilmiah yang Anda temukan. Pilih sekitar 10-20 artikel ilmiah yang paling relevan dan terkini untuk dijadikan sumber data Anda.

  4. Baca dan catat informasi penting dari artikel-artikel ilmiah yang Anda pilih. Anda dapat menggunakan template seperti berikut untuk mencatat informasi penting dari artikel-artikel ilmiah yang Anda baca: download

  1. Buat peta penelitian dari artikel-artikel ilmiah yang Anda baca. Anda dapat menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, atau Microsoft PowerPoint untuk membuat peta penelitian.Peta penelitian adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara artikel-artikel ilmiah yang Anda baca berdasarkan tema-tema, isu-isu, atau variabel-variabel yang terkait dengan topik dan bidang studi Anda. Anda dapat menggunakan simbol seperti kotak, lingkaran, garis, panah, atau warna untuk membuat peta penelitian.
  1. Analisis peta penelitian yang Anda buat. Anda dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menganalisis peta penelitian yang Anda buat:
    • Apa tema-tema utama, isu-isu kritis, dan tren-tren terkini dalam bidang studi Anda?
    • Siapa saja peneliti-peneliti kunci, lembaga-lembaga penelitian, dan jurnal-jurnal terkemuka dalam bidang studi Anda?
    • Apa metodologi-metodologi yang sering digunakan oleh peneliti-peneliti dalam bidang studi Anda?
    • Apa hasil-hasil dan kesimpulan-kesimpulan yang sering ditemukan oleh peneliti-peneliti dalam bidang studi Anda?
    • Apa celah-celah penelitian yang belum terjawab atau masih kontroversial dalam bidang studi Anda?
  1. Temukan gap penelitian yang menarik dari analisis peta penelitian yang Anda lakukan. Anda dapat menggunakan strategi-strategi berikut untuk menemukan gap penelitian yang menarik:
    • Mengembangkan atau memodifikasi teori, model, atau kerangka kerja yang ada dalam bidang studi Anda.
    • Menggunakan metodologi yang berbeda, baru, atau lebih baik dari yang digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dalam bidang studi Anda.
    • Menggunakan data yang berbeda, baru, atau lebih baik dari yang digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dalam bidang studi Anda.
    • Menggunakan sampel yang berbeda, baru, atau lebih baik dari yang digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dalam bidang studi Anda.
    • Menggunakan variabel yang berbeda, baru, atau lebih baik dari yang digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dalam bidang studi Anda.
    • Menggunakan konteks yang berbeda, baru, atau lebih baik dari yang digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dalam bidang studi Anda.
    • Menggunakan perspektif yang berbeda, baru, atau lebih baik dari yang digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dalam bidang studi Anda.

Demikianlah tips cari gap penelitian yang menarik menggunakan mapping jurnal. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menulis skripsi yang berkualitas. Selamat mencoba! 😊

Posting Komentar untuk "Tips Cari Gap Penelitian yang Menarik Menggunakan Mapping Jurnal"