Klasifikasi, Identifikasi, Manfaat dan Efek Samping Daun Meniran Untuk Kesehatan

Meniran adalah tumbuhan liar yang dapat ditemukan di halaman rumah, di pinggir jalan ataupun di alam bebas, yang dikenal dengan nama ilmiah Phyllanthus niruri,  Daun meniran memiliki bentuk daun yang bulat berukuran kecil dan sekilas terlihat serupa dengan putri malu.

Berikut merupakan klasifikasi meniran berdasarkan taksonominya :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Euphorbiales

Suku : Euphorbiaceae

Genus : Phyllanthus

Spesies : Phyllanthus niruri L. 

    Karakteristik tumbuhan berupa semak memiliki tinggi 30 -100 cm. Batang berupa batang masif berbentuk bulat, licin, tidak berambut, berwarna hijau. Berdaun majemuk dan saling berseling dengan jumlah anak daun berkisar 15-24 daun, berbentuk bulat, memiliki ujung daun yang tumpul serta pangkal yang bulat. Kelopak daun berbentuk bintang. Memiliki perakaran tunggang berwarna putih.

Meniran memiliki berbagai kandungan fitokimia yang baik untuk kesehatan apabila di konsumsi manusia yaitu kandungan Lignan, flavonoid, lipid, benzenoid , steroid berupa beta-sitosterol dan alcanes berupa triacontacal dan triacontanol. Menurut Siahaan dkk (2017) terdapat komponen lain seperti tanin, vitamin C, dan vitamin K Serta banyak kandungan mineral terutama kalium dan damar.

Daun meniran sudah sering digunakan sebagai pengobatan alternatif tradisional di beberapa daerah, biasanya diolah menjadi suplemen ataupun dapat diseduh dengan air panas. Tumbuhan yang banyak ditemukan di kawasan tropis Asia ini sudah digunakan dan bermanfaat untuk meminimalisir beberapa penyakit diantaranya yaitu :

1. Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Pada daun meniran terdapat kandungan imunomodulator yang bermanfaat untuk kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memberi tanggapan yang positif mengenai olahan daun meniran yang digunakan  untuk menjadi salah satu obat herbal yang dikonsumsi baik diseduh dengan air panas atau dijadikan bahan pencampur jamu.

2. Membantu Mengatasi Batu Ginjal 

Batu ginjal merupakan kondisi yang terjadi diakibatkan oleh adanya penggumpalan suatu materi keras yang berasal dari mineral dan garam yang terbentuk menyerupai batu di dalam ginjal. Kondisi ini dapat  ditandai dengan beberapa gejala seperti intensitas buang air kecil yang sering, munculnya rasa sakit saat buang air kecil dan jumlah urin yang keluar hanya sedikit. 

Daun meniran sering diekstak dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi batu ginjal, karena bersifat basa dapat mencegah serta mengatasi batu ginjal yang bersifat asam. Menurut beberapa studi, mereka yang rutin melakukan infus dengan kandungan daun meniran selama 12 minggu batu ginjalnya dapat luruh. Batu ginjal dapat tercegah untuk kembali lagi karena berkurangnya kadar asam dan oksalat di dalam urin.

3. Mengatasi Tukak Lambung

Manfaat daun meniran berikutnya yaitu dapat mengatasi tukak lambung. Sebab, ekstrak daun meniran dikabarkan dapat mengurangi sekresi asam lambung, melindungi perut dan membunuh bakteri penyebab sakit tukak lambung (Helicobacter pylori) pada sebuah penelitian tabung reaksi. meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan guna menguji efektivitasnya serta efek samping yang akan ditimbulkan pada manusia,. 

4. Meningkatkan Fungsi Hati  

Ekstrak daun meniran memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dimana, antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, mencegah terjadinya kerusakan sel dari radikal bebas dan diduga kuat dapat meningkatkan fungsi hati. Selain itu, daun Phyllanthus niruri juga memiliki kandungan Phyllanthin yang dapat menormalkan produksi enzim hati, dan dengan  mencegah hati dari terjadinya kerusakan akibat stres oksidatif serta kerusakan sel hati yang diakibatkan radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan senyawa tidak stabil yang bersifat karsinogenik dapat menyebabkan kerusakan sel ketika kadarnya terlalu tinggi pada tubuh. 

5. Membantu Meredakan Asam Urat

Penyakit asam urat merupakan penyakit yang diakibatkan konsumsi zat purin secara berlebihan. Makanan yang memiliki kandungan zat purin tinggi antara lain makanan laut, daging, dan makanan kaya protein serta lemak. Serangan penyakit asam urat terjadi karena tumpukan zat purin di dalam tubuh yang berlebihan dan ginjal tidak mampu mengeluarkannya di dalam tubuh. Sebaliknya, asam urat normal akan dikeluarkan oleh ginjal. Nah, suplemen daun meniran dikabarkan dapat membantu menyeimbangkan tingkat asam urat, serta meminimalisir serangan kondisi ini. 

Sebuah studi yang telah dipublikasikan pada U.S. National Library of Medicine pada tahun 2016 silam menunjukkan hasil yang menarik. Studi tersebut menjelaskan mengenai beberapa penelitian pada hewan uji coba menunjukkan penurunan kadar asam urat terhadap hewan uji yang diberikan suplemen ekstrak Phyllanthus niruri. 

6. Berpotensi Menurunkan Tekanan Darah 

Beberapa penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa daun meniran dapat membantu mengendurkan pembuluh darah serta melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. Hal ini dapat mendorong penurunan tekanan darah pada tubuh. Daun meniran dapat dikonsumsi dengan cara yang sangat mudah yaitu diseduh menggunakan air panas.

7. Mencegah Peradangan

Manfaat daun meniran yang terakhir yaitu mencegah peradangan. Daun Meniran memiliki efek seperti ibuprofen dan dapat membantu mengurangi peradangan dan memberi kesegaran pada tubuh. Manfaat tersebut dapat membantu kamu dari berbagai macam masalah yang terjadi akibat peradangan seperti nyeri, gangguan kulit, flu dan kelelahan.

Cara Mengolah Daun Meniran

• Ambil daun meniran lalu jemur di tengah terik matahari hingga kering.
• Rebus sebanyak 35-70 gr herba meniran hingga air mendidih dengan suhu 100 C
• Setelah mendidih, daun meniran di saring unruk di ambil airnya,
• Air rebusan daun meniran dapat diminum setelah panasnya turun (dalam keadaan hangat).

Efek Samping

Air rebusan daun meniran memiliki beberapa kemungkinan efek samping, antara lain seperti ; diare, sakit perut dan menyebabkan keguguran, Oleh karena itu ibu hamil, menyusui dan anak - anak tidak dianjurkan untuk meminum air seduhan meniran.

Orang dengan kondisi kesehatan khusus seperti memiliki alergi pada kandungan bahan tertentu, maupun gangguan hati  dan beberapa penyakit diatas sebaiknya tetap berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi daun meniran ataupun obat herbal lainnya, untuk meminimalisir efek samping dari penggunaan obat herbal yang apabila diabaikan malah dapat menybabkan berbagai masalah kesehatan yang tidak diinginkan.