Mengenal Apa Itu Bisnis : Pengertian, Tujuan, Konsep, Fungsi dan Skala Bisnis

Pengertian bisnis 

    Pengertian bisnis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan/ bidang usaha/ usaha dagang.

    Secara umum, Bisnis adalah Suatu kegiatan memperjual belikan barang/ jasa kepada konsumen untuk menghasilkan keuntungan bernilai ekonomis (laba), Bisnis juga sering disebut Niaga. Pada umumnya bisnis dijalankan oleh perusahaan perseorangan ataupun sekelompok orang dengan sistem kepemilikan saham.

Sumber : iStock

    Menurut para ahli pengertian bisnis adalah sebagai berikut  :

1. Menurut Peterson, bisnis adalah suatu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan penjualan dan pembelian barang maupun jasa yang menghasilkan keuntungan.
2. Menurut Boone dan Kurtz, bisnis merupakan suatu aktivitas maupun usaha yang terorganisir dalam mencari keuntungan dengan menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan dari sistem perekonomian. 
3. Menurut Monk,  bisnis adalah sekumpulan aktivitas ekonomi yang dilakukan individu maupun kelompok untuk memperoleh laba.
4. Menurut Hughes dan Kapoor Definisi bisnis adalah kegiatan individu maupun kelompok yang terorganisasi dalam memproduksi maupun mempromosikan barang serta jasa untuk mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
5. Menurut L. R. Dicksee, bisnis adalah suatu  aktivitas yang memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan dan meminimalisir kerugian.

Tujuan bisnis

    Dalam melakukan kegiatan bisnis tiap orang/ pebisnis memiliki tujuan, baik itu tujuan jangka panjang maupun pendek. adapun beberapa tujuan dalam berbisnis adalah : 

• Memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis dengan memproduksi barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
  
• Untuk menunjukkan prestise dan prestasi produk barang ataupun jasa.
  
• Menciptakan inovasi dan meningkatkan value produk.
  
• Memperbesar bisnis yang telah di geluti.
• Menunjukkan eksistensi serta pengaruh perusahaan dalam jangka panjang.
• Dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
• Mengurangi angka kemiskinan dan menyumbang devisa Negara.

Sumber : iStock

Konsep dasar bisnis

    Pada umumnya dalam memulai bisnis terdapat beberapa konsep dasar yang perlu diperhatikan, yaitu:

• Ide dasar (basic idea), yaitu ide utama yang harus dimiliki dalam membangun bisnis, seperti ; jenis bisnis seperti apa yang ingin di bangun, analisis kebutuhan pasar, dan analisis perkembangan bisnis dalam jangka panjang.
  
  
• Strategi inti (core strategy), yaitu visi dan misi utama dari bisnis yang meliputi hal-hal ideal yang menunjang keberhasilan bisnis.
  
  
• Manajemen sumber daya (resources management), yaitu semua hal yang berhubungan dengan sumber daya yang digunakan berupa SDA (Sumber Daya Alam) yang berkesinambungan dan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam setiap tatanan organisasi memiliki kompetensi yang mempuni sehingga menjadi aset yang strategis bagi perusahaan.
  
  
• Strategi marketing (marketing strategy), yaitu semua konsep yang berhubungan dengan riset pasar, analisis data, pemenuhan kebutuhan pasar, dinamika hubungan, dan analisis struktur harga.
  
  
• Pengembangan produk (product development), yaitu suatu aktivitas yang berkaitan dengan riset produk serta proses pengembangan produk agar sesuai dengan kebutuhan maupun permintaan pasar.

Fungsi bisnis

    Adapun beberapa fungsi bisnis adalah sebagai berikut:

• Fungsi produksi (Form utility) yaitu fungsi di mana sebuah bisnis memiliki fokus untuk menghasilkan suatu produk barang maupun jasa yang dibutuhkan masyarakat. Seperti, perusahaan ritel, furniture, jasa dan lainnya.
  
  
• Fungsi penyaluran produk (Place utility), yaitu fungsi distribusi di mana sebuah bisnis menyalurkan suatu barang atau jasa ke lokasi terdekat yang mudah untuk dijangkau konsumen.
  
  
• Fungsi kepemilikan (Possessive utility), yaitu fungsi dalam bisnis di mana sebuah perusahaan menjual suatu produk ke konsumen yang membutuhkan, baik itu barang maupun jasa sehingga mengubah status kepemilikan.
  
  
• Fungsi waktu pemasaran (Time utility), yaitu fungsi penyimpanan dan pemasaran dalam bisnis, di mana barang pada saat itu tidak langsung dipasarkan karena mempertimbangkan waktu, jika waktu pemasaran belum tepat maka barang akan di tahan dan kemudian di pasarkan jika waktunya dirasa telah tepat.

Jenis-Jenis Bisnis

    Berdasarkan jenisnya bisnis dibagi menjadi lima bagian yaitu:

1. Bisnis agraris, merupakan suatu kegiatan bisnis yang bergerak dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya.
   
   
2. Bisnis ekstraktif, merupakan suatu  kegiatan bisnis yang bergerak dalam bidang pertambangan dengan cara menggali maupun mengeruk bahan-bahan tambang, seperti batu bara, besi, tembaga, minyak, gas bumi, dan lainnya.
   
   
3. Bisnis jasa, merupakan kegiatan bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang menghasilkan suatu produk seperti ; pariwisata, keuangan/asuransi, pendidikan, konsultan, kesehatan, dll.
   
   
4. Bisnis industri, merupakan suatu  kegiatan bisnis yang bergerak dalam bidang manufaktur dan furniture, seperti industri pabrik tekstil, industri pabrik mebel, industri otomotif, pesawat terbang dan lain sebagainya.
   
   
5. Bisnis perdagangan/ ritel, merupakan suatu  kegiatan bisnis yang bergerak dalam bidang usaha grosir sembako, usaha pakaian, usaha kuliner dan lain sebagainya.

Skala Bisnis

    Secara umum skala bisnis dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

• Usaha Kecil Menengah (UKM) : Suatu perusahaan, badan usaha, atau pedagang/perseorangan dalam skala kecil biasa hanya menjalankan kegiatan usaha dengan satu orang atau beberapa orang dengan kelompok kecil. Contohnya, toko kelontong, kios, pedagang kaki lima, usaha rumahan, toko pakaian, pedagang di pasar, dll. Omset maupun laba  dari usaha kecil menengah tergolong rendah namun masih dapat menjalankan bisnis. 
  
  
• Usaha Mikro, Kecil , Menengah (UMKM) : Suatu bisnis menengah yang dijalankan oleh perusahaan kecil dengan menjalankan sistem pengorganisasian karyawan yang memiliki kemampuan sesuai dengan tupoksinya. Memiliki profit yang cukup berkembang.
   
• Bisnis Besar : Bisnis yang menjalankan kegiatan usahanya dengan lebih dari 1.000 orang, dengan melalukan ekspansi pasar yang lebih luas. Memiliki profit yang baik.