Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Investasi : Definisi, Tujuan, Jenis Investasi



 Apa Pengertian Investasi ?

Investasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas menyimpan uang baik itu berupa aset seperti ; Properti, Emas, Pemodalan usaha dengan sistem bagi hasil, Deposit dan Saham, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari nilai uang yang dikeluarkandalam periode waktu tertentu. Adapun pelaku Investasi disebut dengan Investor. 

Mindset yang harus di bangun dari awal sebelum berinvestasi harus benar- benar matang, karena dengan berinvestasi pada suatu aset tertentu belum tentu dapat menjadikan kita kaya dengan instan karena semua hal berjalan memerlukan sebuah proses.

Tujuan Investasi

Ada banyak tujuan yang menjadi latar belakang seseorang dalam menginvestasikan uangnya diantaranya yaitu :

  • Menjadi sumber penghasilan tetap.
  • Untuk memperoleh kenyamanan dan kesetabilan hidup dimasa depan.
  • Mengurangi resiko tekanan inflasi.
  • Untuk menabah penghasilan (menjadi penghasilan sampingan).
  • Mendapatkan keuntungan baik itu dalam jangka panjang maupun pendek.
  • Memiliki aset yang dapat digunakan sewaktu diperlukan.


Jenis- Jenis Investasi

Berdasarkan Bentuknya investasi dibagi menjadi dua yaitu ;
  1. Investasi Aktiva Rill adalah investasi nyata dimana barang yang menjadi sumber investasi terlihat berupa properti seperti tanah, bangunan, ladang, emas, logam dll.
  2. Investasi Aktiva Financial adalah investasi yang tidak terlihat secara nyata biasa investasi berupa saldo digital seperti Deposito Bank dan Saham.

Berdasarkan Jangka waktunya investasi dibagi menjadi dua diantaranya ;

  1. Investasi Jangka Pendek merupakan investasi yang dilakukan dalam kurun waktu yang singkat tidak sampai setahun contoh deposito di bank dengan mengambil tenor 1, 3, atau 6 bulan atau Treding saham ketika harga saham naik maka kita menjual saham dan membeli nya pada saat turun.
  2. Investasi Jangka Panjang merupakan investasi yang dilakukan dalam kurun waktu yang lama seperti contoh untuk menekan inflasi mata uang berinvestasi pada emas atau berinvestasi pada bidang properti seperti tanah ladang ataupun rumah kontrakan.
Bedasarkan Objeknya investasi dibagi menjadi ;
  1. Investasi Diri
  2. Investasi Valuta Asing
  3. Investasi Properti
  4. Investasi Pemodalan Usaha (Sistem bagi hasil)
  5. Investasi Emas
  6. Investasi Deposit
  7. Investasi Saham
  8. Investasi Obligasi
  9. Investasi Reksadana
  10. Investasi Cyptocurrency

Mengapa Harus Investasi ?

    Setiap orang memiliki alasan yang berbeda- beda mengapa ia ingin menginvestasikan uangnya. Hal yang mendasari seseorang mau menginvestasikan uang nya yang pasti tidak jauh dari untuk memperoleh keuntungan atas apa yang diinvestasikan baik itu berupa keuntungan moril ataupun materil, tergantung jenis investasi yang dilakukan.

    Disclaimer ; "Dengan memulai investasi kita dapat melindungi uang yang dimiliki dengan menjadikan sebagai simpanan aset dan menekan infalsi nilai mata uang yang kemungkinan akan terjadi dalam waktu tertentu yang akan datang serta memungkinkan dapat memperbaiki dan menyetabilkan kondisi financial di kemudian hari."

Apa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Berinvestasi ?

    Sebelum berinvestasi pada satu jenis investasi, hal yang harus diperhatikan adalah investasi seperti apa yang dibutuhkan pada saat ini. apabila ingin mengembangkan karir dan berhasil mencapai posisi startegis dalam pekerjaan maka hal yang paling mendasari kita dalam mengambil keputusan adalah berinvestasi pada diri terlebih dahulu lalu setelahnya dapat dilanjutkan ke investasi jenis yang lain dengan melakukan beberapa analisis diantaranya :

  • Tidak tergesa- gesa dalam mengambil keputusan, sebelum mengambil keputusan sebaiknya melakukan riset mendalam tentang investasi yang akan kamu lakukan dan analisis resikonya.
  • Jangan terlalu mempercayai seseorang tanpa meriset jenis investasi tersebut seperti apa, dan jika bekerjasama harus dilandasi dengan surat yang berkekuatan hukum untuk mengurangi resiko investasi.
  • Berfikir secara analitis dengan mempertimbangkan data - data dan tidak hanya menggunakan spekulasi saja
  • Mempertimbangkan jangka waktu investasi
  • Mempersiapkan modal dingin (uang simpanan yang tidak dipergunakan dan ingin disimpan dalam waktu yang cukup lama dan usahakan bukan uang hasil berhutang).



Catatan penulis ; " Investasi adalah  hal yang sangat perlu dilakukan setiap orang. Investasi yang paling berharga adalah berinvestasi kepada Diri Sendiri baik itu dari leher keatas (berlatih memecahkan persoalan, membaca buku yang dapat mengembangkan potensi diri/ merubah mindset untuk lebih baik, mengikuti pelatihan sertifikasi keahlian/ seminar dll) atau dari kaki keatas (berupa penampilan fisik). Karena dengan berinvestasi kepada diri dapat meningkatkan Nilai dari diri kita sehingga memungkinkan kita untuk lebih maju serta mendapatkan keuntungan lebih baik dari yang seharusnya."


Posting Komentar untuk "Investasi : Definisi, Tujuan, Jenis Investasi"