Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan CV ATS dan CV Kreatif yang Perlu Diketahui Pencari Kerja

Perbedaan CV ATS dan CV Kreatif yang Perlu Diketahui Pencari Kerja

Sekarang ini, melamar kerja nggak cuma soal punya pengalaman atau nilai bagus aja. Tapi juga gimana cara menyajikan diri lewat CV yang menarik dan bisa lolos dari filter awal perusahaan. Banyak orang masih bingung, apa bedanya CV ATS sama CV kreatif? Padahal dua-duanya punya fungsi yang sama — memperkenalkan diri ke HRD — tapi cara kerjanya beda banget.

Apa Itu CV ATS

CV ATS (Applicant Tracking System) itu singkatan dari sistem pelacakan pelamar kerja. Jadi, banyak perusahaan besar sekarang pakai sistem ini buat nyortir CV secara otomatis. Tujuannya biar HRD nggak kewalahan baca ratusan CV yang masuk tiap hari.

Sistem ATS akan memindai isi CV dan mencari keyword tertentu, misalnya nama posisi, keahlian, atau pengalaman kerja. Kalau CV-nya pakai format aneh, banyak gambar, atau desain yang rumit, sistemnya bisa gagal baca. Akibatnya, CV itu malah langsung terbuang sebelum sempat dibuka oleh HRD.

Makanya, CV ATS harus dibuat dengan format yang simpel, mudah dibaca, dan pakai struktur standar seperti judul bagian (Education, Experience, Skills) yang jelas. File-nya juga lebih aman dikirim dalam bentuk Word (.docx) atau PDF text-based, bukan hasil scan.

Apa Itu CV Kreatif

Nah, beda lagi sama CV kreatif. CV jenis ini lebih menonjolkan desain visual dan estetika. Biasanya dipakai oleh orang-orang di bidang kreatif kayak desain grafis, marketing, konten kreator, dan sejenisnya.

CV kreatif punya tampilan yang menarik, pakai warna, ikon, bahkan infografis buat nunjukin kemampuan. Ada juga yang bikin CV dalam bentuk portfolio interaktif atau bahkan video pendek. Pokoknya tampilannya keren dan unik.

Tujuan CV kreatif itu untuk memikat perhatian HRD secara visual. Jadi yang dilihat pertama kali bukan cuma isi, tapi juga gaya penyampaiannya. CV seperti ini efektif kalau dikirim langsung ke HRD lewat email atau portofolio pribadi, bukan lewat sistem otomatis.

Perbedaan Utama CV ATS dan CV Kreatif

Meskipun sama-sama disebut CV, cara kerja dan penggunaannya beda banget. Berikut beberapa perbedaan paling penting antara CV ATS dan CV kreatif:

  • 1. Format Penulisan
    CV ATS harus pakai format sederhana: teks biasa, font standar kayak Arial atau Calibri, dan tanpa gambar. Sementara CV kreatif lebih bebas, bisa pakai font bergaya, ikon, dan elemen desain lainnya.
  • 2. Tujuan Penggunaan
    CV ATS dipakai buat melamar ke perusahaan besar yang pakai sistem seleksi otomatis. CV kreatif cocok buat perusahaan yang lebih fleksibel, startup, atau industri kreatif.
  • 3. Tampilan dan Desain
    CV ATS tampilannya minimalis banget, fokus ke isi teks. CV kreatif justru mengandalkan visual menarik biar HRD langsung tertarik baca.
  • 4. Cara Dibaca
    CV ATS dibaca sama komputer, jadi butuh struktur dan kata kunci yang bisa dipindai sistem. CV kreatif dibaca langsung oleh manusia, jadi desain dan gaya penulisannya bisa lebih ekspresif.
  • 5. Jenis File
    CV ATS lebih aman dikirim dalam format .docx atau PDF berbasis teks, bukan hasil screenshot. CV kreatif bisa dalam format PDF bergambar, PNG, bahkan link website atau video portfolio.

Kapan Harus Pakai CV ATS dan Kapan Pakai CV Kreatif

Kadang situasi melamar kerja bikin bingung harus kirim CV yang mana. Tapi sebenarnya gampang aja. Kalau melamar di perusahaan besar atau korporat yang proses rekrutmennya lewat website resmi, lebih baik pakai CV ATS friendly. Karena kemungkinan besar sistem mereka otomatis menyaring ribuan pelamar lewat mesin.

Tapi kalau melamar di startup, agensi kreatif, atau posisi yang butuh ide dan estetika tinggi, CV kreatif bisa jadi pilihan tepat. Desainnya bisa jadi nilai tambah karena menunjukkan kepribadian dan gaya kerja.

Tips Membuat CV ATS Biar Lolos Seleksi

Biar CV ATS bisa terbaca sempurna sama sistem, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan font standar seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.
  • Jangan pakai tabel rumit, ikon, atau garis-garis dekoratif.
  • Pakai kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
  • Tulis pengalaman kerja dalam urutan waktu terbaru ke lama.
  • Gunakan penamaan bagian yang umum seperti “Experience”, “Education”, “Skills”.
  • Hindari menaruh informasi di dalam gambar atau infografis.

Selain itu, sebaiknya cek CV pakai ATS checker online sebelum dikirim. Tools kayak Resumeworded, Jobscan, atau Rezi bisa bantu ngecek apakah CV sudah sesuai standar sistem ATS. Dari situ bisa tahu bagian mana yang harus diperbaiki.

Tips Membuat CV Kreatif yang Tetap Profesional

Walaupun CV kreatif boleh bebas, tetap harus kelihatan profesional dan informatif. Desain boleh menarik, tapi jangan sampai bikin isinya susah dibaca.

  • Pilih warna yang lembut dan enak dilihat, jangan terlalu ramai.
  • Gunakan satu atau dua jenis font saja biar terlihat rapi.
  • Pastikan informasi penting seperti kontak dan pengalaman tetap jelas terbaca.
  • Kalau bisa, sertakan link portofolio online atau hasil karya pribadi.
  • Gunakan layout yang seimbang antara teks dan visual.

Kalau posisi yang dilamar berhubungan sama dunia visual, CV kreatif bisa jadi cara bagus buat nunjukin kemampuan desain. Tapi ingat, CV yang menarik itu bukan cuma karena tampilannya keren, tapi juga karena isinya relevan dan jujur.

Gabungan Antara CV ATS dan CV Kreatif

Beberapa orang sekarang milih jalan tengah — bikin dua versi CV. Satu versi CV ATS friendly buat sistem otomatis, satu lagi versi CV kreatif buat dikirim langsung ke HRD atau ditaruh di portofolio online.

Strategi ini cukup efektif karena bisa menyesuaikan dengan jenis perusahaan yang dilamar. Misalnya, kalau apply lewat portal karier resmi, kirim yang ATS. Tapi kalau kirim langsung lewat email ke tim HR atau posting di LinkedIn, bisa pakai versi kreatifnya.

Intinya, nggak ada CV yang paling benar. Yang penting tahu siapa yang akan menerima dan bagaimana sistem perekrutan di tempat itu bekerja. Dengan begitu, CV bisa tampil menarik sekaligus tetap terbaca oleh sistem.

Posting Komentar untuk "Perbedaan CV ATS dan CV Kreatif yang Perlu Diketahui Pencari Kerja"