Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengecek Apakah CV Kamu Sudah Lolos Sistem ATS dengan Mudah

Cara Mengecek Apakah CV Kamu Sudah Lolos Sistem ATS dengan Mudah

Pernah nggak sih, udah bikin CV bagus-bagus tapi lamaran kerja tetap nggak ada kabar? Bisa jadi masalahnya bukan di kemampuan, tapi di ATS alias Applicant Tracking System. Banyak perusahaan sekarang pakai sistem ini buat nyaring CV secara otomatis sebelum dibaca HRD. Jadi, kalau CV kamu nggak sesuai format atau kurang kata kunci penting, ya kemungkinan besar bakal ke-skip dari awal.

Apa Itu CV ATS?

Sebelum tahu cara ngeceknya, perlu paham dulu apa itu CV ATS. ATS (Applicant Tracking System) adalah sistem komputer yang dipakai perusahaan buat menyaring ratusan bahkan ribuan lamaran kerja. Sistem ini bakal membaca isi CV secara otomatis dan menilai seberapa cocok CV kamu dengan posisi yang dilamar.

Jadi, kalau CV kamu nggak bisa dibaca dengan baik oleh ATS—misalnya formatnya aneh, banyak gambar, atau pakai template desain rumit—CV itu bisa langsung terbuang, meskipun isinya keren banget. Makanya, penting banget bikin CV ATS friendly biar bisa lolos tahap awal seleksi.

Kenapa CV Perlu Diuji ke ATS?

Banyak orang nggak sadar kalau CV mereka sebenarnya sulit dibaca oleh sistem. Padahal, HRD jarang punya waktu buat buka satu per satu file lamaran. Dengan ngecek dulu apakah CV kamu udah sesuai standar ATS, kamu bisa tahu bagian mana yang harus diperbaiki.

Selain itu, kalau CV kamu udah terbukti bisa lolos sistem ATS, peluang buat lanjut ke tahap interview jadi lebih besar. Kamu nggak cuma mengandalkan desain bagus, tapi juga strategi konten yang pas buat rekrutmen online.

Ciri-Ciri CV yang Gagal di Sistem ATS

  • Pakai template CV yang penuh warna atau tabel rumit
  • Banyak elemen desain seperti ikon dan grafik
  • File disimpan dalam format selain .docx atau .pdf (beberapa ATS nggak bisa baca PDF bergaya)
  • Pakai font aneh atau simbol yang nggak dikenali sistem
  • Nggak ada kata kunci relevan dari deskripsi lowongan
  • Informasi penting seperti pengalaman kerja atau keahlian disimpan di gambar

Kalau CV kamu punya beberapa ciri di atas, bisa jadi itu alasan kenapa lamaran belum pernah tembus ke HRD.

Cara Mengecek Apakah CV Kamu Sudah Lolos Sistem ATS

1. Gunakan Website Pengecek CV ATS

Sekarang banyak banget situs gratis yang bisa bantu ngecek apakah CV kamu bisa dibaca ATS. Contohnya seperti Resume Worded, Jobscan, atau Rezi. Cara pakainya gampang banget:

  1. Upload CV kamu di situs tersebut.
  2. Masukkan juga deskripsi pekerjaan yang kamu lamar.
  3. Tunggu hasil analisisnya muncul.

Hasilnya biasanya nunjukin score atau nilai kecocokan antara CV kamu dengan deskripsi kerja. Semakin tinggi nilainya, semakin besar kemungkinan CV kamu lolos sistem ATS.

2. Coba Buka File CV di Notepad

Tips sederhana tapi efektif: buka file CV kamu di Notepad (kalau Windows) atau TextEdit (kalau Mac). Kalau teksnya masih terbaca rapi dan urut, artinya file kamu mudah dipahami ATS. Tapi kalau malah berantakan, tanda-tanda CV kamu sulit dibaca sistem.

3. Bandingkan Kata Kunci dengan Lowongan Kerja

ATS bekerja dengan membaca kata kunci (keywords) dari lowongan kerja. Jadi, pastikan isi CV kamu mengandung kata yang sama dengan yang dipakai di deskripsi pekerjaan.

Misalnya, kalau posisi yang dilamar adalah Social Media Specialist, pastikan ada kata seperti “manajemen media sosial”, “konten digital”, atau “strategi kampanye online”. Semakin banyak kata yang relevan, semakin tinggi peluang CV kamu dianggap cocok.

4. Pastikan Format CV ATS Friendly

Gunakan format sederhana. Jangan pakai dua kolom, tabel, atau elemen desain berlebihan. Pilih font umum seperti Calibri, Arial, atau Times New Roman. Simpan file dalam format .docx atau .pdf biasa (bukan hasil scan). Hindari menyisipkan gambar atau logo karena ATS nggak bisa baca teks yang ada di gambar.

5. Gunakan Template CV ATS yang Sudah Teruji

Kalau malas ngatur format dari nol, banyak kok template gratis yang memang dibuat biar ATS friendly. Template seperti ini biasanya punya struktur rapi dan fokus ke isi, bukan desain.

Cukup isi data diri, pengalaman, pendidikan, dan keahlian sesuai bidang kerja. Beberapa situs seperti Canva, Kickresume, dan Novoresume juga punya opsi “ATS compatible” di bagian template-nya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis CV ATS

  • Tulis semua pengalaman kerja dengan format tahun dan posisi jelas
  • Gunakan kalimat aktif dan ringkas, misalnya “Mengelola kampanye digital brand X”
  • Gunakan bullet point biar lebih rapi
  • Hindari menulis dalam bentuk paragraf panjang
  • Pastikan setiap bagian punya heading yang mudah dikenali seperti “Pendidikan”, “Keahlian”, “Pengalaman”

Selain itu, tambahkan juga soft skill dan hard skill yang relevan. ATS biasanya memindai kata seperti “komunikasi”, “leadership”, “Microsoft Excel”, “analisis data”, dan sebagainya. Semakin spesifik skill-nya, semakin besar peluang CV kamu dilirik.

Tips Tambahan Supaya CV Kamu Makin Siap Tembus ATS

Kadang yang bikin CV gagal bukan karena isinya salah, tapi karena kurang rapi. Jadi, sebelum kirim, pastikan beberapa hal berikut ini:

  • Nama file CV jelas, misalnya: CV_Rizki_Finance.docx
  • Gunakan struktur urut: profil singkat, pendidikan, pengalaman, keahlian
  • Hindari menyingkat terlalu banyak, biar sistem bisa baca dengan benar
  • Gunakan bahasa yang profesional tapi tetap alami

Dan satu lagi, jangan lupa selalu update CV tiap kali ada pengalaman baru. ATS bisa menilai relevansi dari pengalaman terbaru yang kamu tulis. Jadi makin lengkap dan relevan isi CV, makin besar peluang lolos ke tahap wawancara.

Posting Komentar untuk "Cara Mengecek Apakah CV Kamu Sudah Lolos Sistem ATS dengan Mudah"