Ulasan Lengkap Lenovo Chromebook Duet Gen 9 2024

Dari semua lini Lenovo yang nongol di tahun 2024, Chromebook Duet Gen 9 ini jadi salah satu yang nyuri perhatian. Bukan karena dia paling kuat, paling mahal, atau paling mewah—tapi karena dia pas di tengah-tengah: ringkas, ringan, fleksibel, dan punya harga yang lumayan ramah kantong. Cocok buat yang butuh perangkat simpel tapi tetap bisa ngelakuin banyak hal.

Buat yang lagi nyari laptop buat kerjaan ringan, belajar, atau browsing-browsing sambil rebahan, Lenovo Chromebook Duet Gen 9 11 inci ini mungkin bisa jadi pilihan menarik. Apalagi buat mahasiswa, pekerja remote, content creator pemula, sampai guru-guru yang butuh perangkat cepat tanpa ribet install ini itu. Chromebook ini nggak ribet, nggak berat, dan jelas nggak makan tempat di tas.

Desain Minimalis, Bobot Super Ringan

Begitu buka dusnya, langsung terasa vibe minimalis yang ditawarin. Bodinya tipis dan ringan banget—beratnya cuma sekitar 1 kg, pas banget buat dibawa ke mana-mana. Layar sentuh 11 inci ini udah pakai panel IPS Full HD, jadi soal ketajaman dan sudut pandang nggak perlu diragukan. Bezelnya juga makin ramping dibanding versi sebelumnya, bikin tampilan makin lega.

Keyboard-nya detachable alias bisa dilepas-pasang. Ini salah satu ciri khas Chromebook Duet yang bikin dia fleksibel—mau jadi tablet, bisa. Mau ngetik panjang kayak laptop biasa, juga bisa. Magnet keyboard-nya cukup kuat dan nyaman saat dipakai ngetik. Touchpad-nya responsif, walau ukurannya nggak terlalu besar.

Performa Cukup Buat Harian

Jangan berharap performa sekelas MacBook Pro ya, tapi untuk pemakaian sehari-hari seperti ngetik dokumen, video call, streaming YouTube, buka Google Docs, atau scrolling medsos, perangkat ini sudah cukup responsif. Duet Gen 9 ini ditenagai oleh prosesor MediaTek Kompanio 1380 yang udah dioptimalkan buat Chrome OS.

RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB eMMC bikin performa tetap stabil. Multitasking dua-tiga tab sekaligus masih oke, meskipun kalau buka banyak tab Chrome bisa mulai berasa ngelag sedikit. Tapi secara keseluruhan, buat kebutuhan basic sampai semi-kreatif (kayak edit ringan di Canva atau buat presentasi interaktif), performanya tergolong mulus.

Chrome OS: Simpel, Ringan, dan Cepat

Buat yang belum familiar, Chrome OS itu sistem operasi buatan Google yang berbasis cloud. Artinya, semua hal yang dibutuhkan biasanya cukup pakai aplikasi berbasis web, dan mayoritas file tersimpan di Google Drive. Jadi buat yang kerjanya erat sama ekosistem Google—Docs, Sheets, Gmail, Meet—ini surga banget.

Update sistem juga berjalan otomatis dan cepat, tanpa perlu ribet install driver segala. Keamanan pun ditingkatkan dengan sistem sandbox dan verified boot. Plus, baterai jadi lebih awet karena sistemnya ringan.

Layar Sentuh + Stylus Support = Lebih Interaktif

Salah satu nilai jual utama dari Chromebook Duet Gen 9 adalah layar sentuhnya yang responsif banget. Tambah asyik lagi karena sudah mendukung stylus USI 2.0. Walau stylus dijual terpisah, fitur ini penting buat yang suka coret-coret, sketsa, atau anotasi file PDF langsung di layar.

Layar IPS 1920 x 1200 pixel ini juga nyaman di mata. Rasio 16:10 memberi ruang ekstra secara vertikal, bikin produktivitas meningkat—terutama buat baca artikel panjang, coding, atau kerja dengan spreadsheet.

Audio dan Kamera: Cukup Buat Zoom dan Streaming

Speaker stereo di sisi kiri dan kanan cukup lantang, walau bass-nya nggak begitu nendang. Tapi buat Zoom meeting, nonton Netflix, atau dengerin podcast, kualitasnya masih bisa diandalkan. Kamera depannya 5 MP, cukup jernih buat video call. Kamera belakangnya 8 MP, dan ini lebih cocok buat keperluan dokumentasi cepat.

Daya Tahan Baterai: Tahan Seharian

Baterai jadi salah satu kelebihan utama Chromebook ini. Sekali charge penuh, bisa tahan sampai 11-12 jam pemakaian standar. Ini artinya, cukup charge malam hari, dan esoknya bisa dipakai seharian di kampus, kantor, atau cafe tanpa bawa charger.

Port charging-nya pakai USB-C yang universal, jadi gampang banget cari charger cadangan kalau lupa bawa. Selain itu, port ini juga berfungsi buat transfer data dan output display ke monitor eksternal.

Konektivitas dan Port

Untuk ukuran perangkat sekompak ini, konektivitasnya cukup oke. Ada satu port USB-C, slot microSD buat ekspansi penyimpanan, dan POGO pin buat keyboard. Sayangnya, nggak ada audio jack 3.5mm. Jadi yang masih pakai earphone kabel mesti pakai dongle.

WiFi 6 dan Bluetooth 5.2 bikin koneksi internet dan perangkat nirkabel jadi lebih stabil dan cepat. Bagi yang sering pakai earbud Bluetooth atau mouse wireless, ini jadi nilai plus tersendiri.

Chromebook Cocok Buat Siapa?

Lenovo Chromebook Duet Gen 9 ini ideal banget buat pelajar, mahasiswa, guru, freelancer, penulis konten, bahkan digital nomad yang butuh perangkat praktis buat dibawa ke mana-mana. Cocok juga buat orang tua yang pengen kasih perangkat aman buat anak sekolah online tanpa takut install game berat.

Untuk desainer, editor, atau pengguna software berat macam Adobe Premiere atau Blender, jelas bukan segmennya. Tapi buat edit ringan di Canva, buat desain presentasi, atau video editing dasar via aplikasi web, masih bisa dijalankan dengan lancar.

Harga dan Ketersediaan

Harga Lenovo Chromebook Duet Gen 9 di tahun 2024 ini bervariasi, tapi umumnya berkisar di Rp5 jutaan. Beberapa toko online bahkan udah kasih bundling sama stylus atau sleeve. Dengan harga segitu, bisa dibilang ini salah satu Chromebook terbaik di kelasnya.

Buat yang nyari alternatif laptop murah tapi nggak murahan, dan nggak keberatan kerja di cloud system, ini salah satu yang patut dilirik. Daripada beli laptop spek tinggi tapi cuma dipakai buat Google Docs, lebih baik pilih yang efisien aja.

Fitur Tambahan yang Layak Diperhitungkan

Lenovo juga kasih fitur-fitur tambahan yang nggak kalah menarik: Google Assistant bawaan, Family Link buat kontrol anak, dan dukungan multitasking split-screen. Buat belajar hybrid, meeting virtual, atau kerja di coworking space, fitur-fitur ini jelas ngasih nilai tambah.

Tampilan antarmuka juga makin polished dan user-friendly. Perpindahan antar aplikasi lancar, dan booting cuma butuh beberapa detik. Bener-bener plug-and-play, tinggal login akun Google, langsung bisa kerja.